Daily Life, Motherhood, Opinion, Review

Review Elling Bra – Ibu Menyusui (Pemakaian 10 Bulan)

Saya memakai Elling Bra ini sejak awal kelahiran anak kedua saya, seperti yang saya pernah ceritakan sekilas di post saya ini beberapa bulan yang lalu. Di post ini saya akan share dan review tentang Elling Bra; apakah enak dipakai, apa saja kelebihannya dan kekurangannya.

Baca juga: Review Pemakaian Korset & Stagen Setelah Melahirkan.

Saya memutuskan membeli Elling Bra dengan harapan

mempertahankan ataupun memperbaiki bentuk PD yang akan berubah drastis setelah masa menyusui selesai, pengalaman sewaktu anak pertama dulu.

Elling bra ini slogannya sih ada kata kata “custom made” nya. Tapi lucunya, agen yang waktu itu saya beli lewat dia bilang, Elling Bra ini enggak custom, sudah ada patokan ukurannya. Well that might be right, but it is a bit confusing if i may say.

Sewaktu awal membeli bra ini, saya diharuskan membeli sepasang alias dua buah supaya bisa dipakai gantian setiap hari. Ya intinya dari Elling mewajibkan setiap new customer untuk membeli sepasang, jadi ketika bra nya dicuci masih ada satu lagi untuk dipakai, supaya kontinyu pemakaiannya, bagian dari treatment lah intinya.

Jenis Elling bra yang saya pesan adalah yang classic bra bahan brokat. Sebetulnya ada beberapa jenis bahan, di antaranya katun, batik, silk, lengkapnya di sini. Tapi karena agennya menyarankan bahwa untuk perawatan lebih baik pakai yang brokat saja, ya sudah saya menurut.

Harganya per buah Rp 300.000, iya mahal, buat saya sih mahal ya, tapi worth it kok. Lanjut baca ya untuk jelasnya 😉

Supaya review yang saya buat ini lebih jelas, saya akan mereview dari 6 faktor, yaitu kemudahan pemakaian, kenyamanan, kemudahan perawatan, hasil penggunaan, durability (umur produk) dan customer care. Lets get started, shall we?

1. Kemudahan Pemakaian Elling Bra + Detail Elling Bra

Bra ini kalau sesuai petunjuk pemakaian dari agen saya, bisa dibilang agak ribet deh kalau untuk ibu ibu yang kalau mandi saja cuma punya waktu 5 menit, hahaha, rise your hand if you feel me.

Jadi bra ini terdiri dari dua “lapis”, lapis dalam itu seperti “kerangkanya” dan lapis luar itu cup-nya.

Yang seperti topeng itu kerangkanya, menyambung structured di tengah PD, dan yang menempel di bawahnya itu untuk menyangga cup PD, menyambung antara cup kiri dan kanan tidak seperti bra menyusui biasanya

Jadi Elling bra ini memang modelnya seperti bra menyusui, tanpa kawat, tanpa busa, serta cup bisa dibuka, bedanya adalah “kerangkanya” itu lebih structured dan cup nya bisa mengangkat payudara walaupun tanpa busa. Oh ya dan mengurangi bentuk PD meleber ke samping, y’ know what i mean? Sangat well-designed lah kalau menurut saya.

Lanjut, saya diajarkan cara memakainya yaitu, cup nya dibiarkan terbuka dulu. Lalu paskan “kerangkanya” pada PD kita, paling baik sambil membungkuk 90 derajat, setelah pas baru cup nya kita tutup dengan dikaitkan.

kaitan cup pada Elling Bra, lebih kencang karena bukan model klik seperti bra menyusui umumnya

Simpel sih bacanya, tapi saya sendiri akhir akhir ini kalau tidak sempat dengan cara di atas ya sudah seperti pakai bra biasa saja lalu dipas pas in. It works nice too.

2. Kenyamanan Elling Bra

Bahan apa yang paling nyaman? Katuuuun.. Pecinta katun tunjuk tangannnn *raising my hand*. Pertanyaan pertama saya waktu disarankan pakai yang bahan brokat, “gatel gak mba”? Dijawab engga bikin gatel.

And guess what? Betul ini bra brokat bahannya nyaman buanget buanget. Full brokat lho padahal.

 

Detail lapisan inner brokat

Dan to be honest, Elling Bra ini adalah bra menyusui paling nyaman dan paling oke yang pernah saya pakai, dari hal hal di bawah ini:

  • Elling bra menopang PD dengan baik sekali, tidak seperti bra menyusui pada umumnya, ibu menyusui pasti tahu lah bra menyusui yang nyaman tidak menopang PD sama sekali. Tertopangnya itu karena “kerangkanya” tadi, dan cup brokatnya itu agak stretch sehingga bisa menopang dengan baik.
  • Elling bra membuat bentuk PD lebih baik dibandingkan dengan bra menyusui biasa. Ya pastilah ya. Ohya tapi bukan seperti push-up bra atau bra berkawat dan busa ya, yang PD jadi bulat ala buah buahan (ha), ini lebih seperti MBBB – my boobs but better. I might write the last sentence like i’m a bit kidding, but trust me i am not kidding.
  • Elling bra ini karena yang saya pilih bahannya brokat, jadi sewaktu ASI masih deras dan sering LDR di PD yang sedang tidak disusu bayi, tidak kemudian basah dan membercak susu, tinggal lap saja tisu sedikit, sudah beres. Tidak seperti bra menyusui katun pada umumnya, jadi risih kena LDR dan harus segera ganti, belum pulaunya di cup PD, belum repotnya kalau pakai breastpad demi menyerap LDR.
  • Elling bra didesain tanpa kawat jadi sangat sangat nyaman dipakai seharian. Bahkan waktu tidur. Saya tipe orang yang tidur with bra on (if you want to lecture me about some kind of risk or anything please provide some scientific research ;)), this bra is amazing.
  • Elling bra brokat ini bahan brokatnya di bagian cup agak melar —hence the ability to hold the breasts like sports bra— jadi enak aja dipakainya. Enak lah pokoknya. Juga tidak ada rasa gatal sama sekali.

 

Close up tulangan (kerangka) samping dan bawah Elling Bra


3. Kemudahan Perawatan Elling Bra

Saya mencuci Elling bra dengan tangan, pernah sih pakai mesin cuci 1-2x, tapi biasanya pakai tangan supaya aman. Saya disarankan agennya untuk memakai deterjen cair, and i do. Jadi biasanya step mencuci saya:

Masukkan bra ke air + deterjen cair, rendam, waktu ingat dikucek sebentar, bilas, peras pelan pelan saja, jemur.

Sudah kok begitu saja. Akhir akhir ini saya pakai air agak panas, i dont know whether it is okay, tapi perasaan saya kok enak jadi “shrinked back” to the real size, yang akan saya bahas lebih lanjut di bagian durability. Oh ya keringnya juga relatif cepat. Yah masih bisalah kalau mau model cuci kering pakai hahaha.

4. Durability

Durability ini maksudnya kualitas produk kalau sudah di-abuse alias pakai tiap hari dalam jangka waktu lama. Nah di sini jujur saya agak bias ya, karena begini, saya merasa setelah 7-8 bulanan pemakaian, kok agak longgar ya ini bra. Dan ternyata memang band size saya dari 32 jadi 30 (band bra = lingkar bawah PD). Well that must be the reason right? Kenapa kok agak longgar. Tapi ternyata setelah dibandingkan, band bra yang saya beli baru dengan band bra yang lama bedanya seingat saya sampai 10cm. Lhah dari band size saja saya hanya turun 2inch (sekitar 6cm) kok.

Jadi? Jadi menurut saya, bra ini lama kelamaan melar. Which is normal for any bra but for a supposed-shaping-maintenance bra? Harusnya tidak boleh melar dong.

5. Hasil Penggunaan Elling Bra

Hasil pemakaian Elling bra selama 10 bulan ini, to be honest, i cant really tell FOR NOW. Karena saya masih menyusui. Dan the real test adalah nanti ketika sudah selesai menyusui. Apakah PD tetap turun seperti waktu anak pertama dulu? Apakah tidak? InsyaAllah nanti di update ya kalau sudah tuntas menyusuinya.

6. Customer Care

Kelebihan Elling bra adalah bisa permak size baik naik size maupun turun size dengan batas maksimal tertentu. Seperti saya yang turun band size, bisa permak dengan biaya yang tidak mahal. Ya walaupun saya tetap beli baru sih sebiji karena waktu dipermak saya ogah pakai bra lain. Hahaha.

Pelayanannya juga bagus bagus saja sih walaupun saya tidak dilayani oleh pemilik Elling Bra Semarang, yang pasti lebih tahu banyak, cuma dilayani agen dan pegawainya, dan it is quite good lah. Ga menjawab kebingungan saya yang “ini kok melar ya rasanya”, but oh well.

Ohya, Elling Bra di Semarang ada di Jl Dr Cipto, plangnya kecil, tapi tempatnya besar. Jadi seperti tempat usaha begitu, tokonya tidak kelihatan dari luar dan jadi satu dengan tempat penyimpanan alat berat, butik batik dan rumah si owner hahaha, di depan SMK berapa gitu saya lupa, saya kurang familiar dengan area ini. Untuk lengkapnya silahkan cek dari daftar cabang Elling Bra di sini.

Yap sekian dulu review saya tentang Elling Bra kali ini. Insya Allah diupdate setelah tuntas menyusui, yang insyaAllah masih lama 14 bulan lagi hehe. Semoga bermanfaat ya 🙂

Skincare Korea Yang Halal?

5 thoughts on “Review Elling Bra – Ibu Menyusui (Pemakaian 10 Bulan)”

  1. Mlm mba. Saya mau nnya. Jd gmn hasilnya setelah pemakaian elling bra stlh habis menyusui? Apakah terbukti bs mengembalikan bentuk pd busui yg kendor? Thx buat sharing&jwbnnya 😊

    Like

Leave a comment